![]() |
Penandatanganan Berita Acara Pelantikan |
Pengurus Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Kota Jayapura Periode 2015-2020 resmi dikukuhkan.
Pengukuhan yang dilakukan oleh ketua IKEMAL Provinsi Papua Drs. Elia I. Loupatty, MM berlangsung di gedung serbaguna Sian Soor, kantor Walikota Jayapura, Sabtu (30/01) yang mana Walikota DR. Benhur Tommi Mano, MM turut hadir pada acara pengukuhan tersebut.
Diawali dengan pembacaan surat keputusan Ketua IKEMAL Provinsi Papua nomor. 02/BPP-IKEMAL/DPT/2016, serta penandatanganan Berita acara oleh ketua IKEMAL Pusat dan Sekretaris IKEMAL Provinsi Papua, Rasmus D. Siahaya, SH, MM yang disaksikan Walikota, Penasehat IKEMAL serta para sesepuh.
Walikota mengawali sambutannya mengatakan sejarah anak-anak Negeri Port Numbay memiliki kesamaan dengan sejarah anak-anak negeri berjuluk “Seribu Pulau” Maluku.
“Tepat 100 tahun atau satu abad kunci rumah besar ini (Kota Jayapura, red) diserahkan kepada pemilik rumahnya sendiri sebagai pemilik rumah yang sah yaitu putra asli Port Numbay asal kampung Tobati yang bernama Benhur Tommi Mano,” terangnya.
Pemerintahan pertama dimulai dari kampung Tobati tepat pada 7 Maret 1910 yang mana dari situlah pertama kali bendera Belanda diturunkan di para-para besar Herman Hamadi dan selang tiga hari kemudian, Injil pertama masuk di kampung Tobati tepatnya pada 10 Maret 1910.
“Tuhan tidak salah untuk memilih putra asli kampung Tobati untuk menjadi Walikota yang pertama dan peristiwa ini telah menjadi sejarah di atas tanah ini,” tandasnya.
Sejarah ini, lanjut pria yang akrab disapa BTM ini, disampaikan kepada anak-anak Maluku karena Maluku dan Papua memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dan erat dimana para orang tua asal Maluku telah membawa terang Injil di kampung Tobati yaitu Pdt. Tanamal dan Patiasina.
Kedua tokoh inilah yang mengajarkan kabar baik ini kepada anak-anak kampung Tobati sebagai kampung yang pertama kali menerima pemberitaan Injil demikian pula hubungan emosional lainnya yaitu di bidang pendidikan dalam membangun Negeri Port Numbay.
“Jumlah orang yang tinggal di rumah besar ini sebanyak 498.608 jiwa dari suku, etnis, bangsa dan bahasa sehingga rumah ini menjadi padat bahkan nyaris tak bisa menampung lagi. Di rumah ini ada 90 kerukunan (paguyuban, red) dan dari banyaknya kamar yang ada di rumah ini, satu kamar disediakan untuk IKEMAL,” urainya.
![]() |
Prosesi Pengukuhan Pengurus IKEMAL Kota Jayapura periode 2015-2020 |
IKEMAL, kata BTM, telah membina hubungan yang baik dengan 90 paguyuban lainnya, tidak membuat rusuh, atau menyulut api permasalahan di negeri ini. Meski demikian, dirinya selalu meminta satu hal untuk tidak mengambil hak kesulungan anak-anak negeri Port Numbay.
“Saya sangat bangga dengan suasana IKEMAL yang sangat akrab bahkan prosesi pelantikan berlangsung sangat tertib. Apresiasi patut berikan atas berlangsungnya prosesi ini yang berjalan aman dan lancar karena satu hati,” cetusnya.
Kepada anak-anak Maluku (IKEMAL, red), BTM juga mengutarakan kota Jayapura akan melaksanakan HUT-nya pada 7 Maret 2016 mendatang, dan secara khusus meminta IKEMAL untuk turut mengisi acara.
Karena nantinya akan dibuat pagelaran seni tradisional dari seluruh Papua dan pada momen tersebut tarian adat Maluku dan makanan khas Maluku bisa ditampilkan maupun dari berbagai paguyuban yang berasal dari seluruh Indonesia.
Putra asli Port Numbay pada kesempatan tersebut mengajak keluarga Maluku yang ada di kota Jayapura untuk turut mendukung seluruh program-program Pemkot Jayapura.
“Kepada Ketua IKEMAL kota Jayapura, sebagai Walikota saya juga memohon untuk tidak segan-segan menegur saya apabila ada kesalahan yang dilakukan. Bung Pattipawae sebagai ketua IKEMAL kota Jayapura untuk dua periode sehingga Walikota juga harus dua periode,” tandasnya.
BTM juga berpesan agar IKEMAL dapat dijaga dan dibina dengan baik dalam membangun kebersamaan kerukunan ini seperti yang jauh harus didekati.
“Mungkin ada yang sakit harus dikunjungi, yang meninggal kita datangi untuk memberikan penguatan kepada keluarga yang sementara mengalami duka. Begitu pula badan pengurus harus dapat bekerja sama, tidak satu orang yang mendominasi semua aktivitas sementara yang lain tidak dilibatkan,” sambungnya.
Kepada ketua dan badan pengurus IKEMAL kota, BTM juga mengingatkan agar dalam memimpin organisasi tetap berprinsip pada “3K” yaitu komunikasi, koordinasi dan komitmen.
“Kalau tiga metode tersebut dipegang teguh oleh IKEMAL kota Jayapura maka saya yakin dan percaya keluarga besar ini akan terbangun kebersamaan yang terjalin erat dan dapat berdiri kokoh dalam rangka membangun kota Jayapura menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada anak-anak Maluku yang bekerja di birokrasi pemerintahan baik di Kabupaten Jayapura, Keerom dan kota Jayapura.
Sebagaimana tanggung jawab yang disandang Sekretaris Daerah Kota Jayapura sebagai pengendali birokrasi di kota ini. Begitu pula, kepala BPKAD kota Jayapura yang mengatur uang di kota ini, kepala Dinas Pendapatan kota, Kepala Dinas Perhubungan kota dan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda kota Jayapura.
"Kepada anak -anak IKEMAL hati, perbuatan, dan keikhlasan saya sebagai Walikota kepada Ketua IKEMAL kota sangatlah besar. Peristiwa Organda telah menjadi bukti anak-anak Maluku tidak mengangkat parang untuk membalas perbuatan orang yang ingin merusak kebersamaan di kota ini,” tukasnya
Diakuinya, kota ini juga telah ditata dengan rapi, bersih dan indah dengan dibangunnya sejumlah taman untuk memperindah kota Jayapura namun sayangnya masih saja ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak ingin melihat keindahan kota ini dengan melakukan aksi perusakan terhadap apa yang telah dibuat.
Di kesempatan yang sama, Ketua IKEMAL Provinsi Papua Drs. Elia I Loupatty menegaskan bahwa orang
Maluku siap mendukung program Pemkot Jayapura, khususnya di bidang kebersihan.
“Kepada pengurus yang baru dilantik, bahwa pengukuhan ini mengandung tanggung jawab sekaligus sebagai tantangan untuk berkorban demi melayani basudara yang ada di kota Jayapura baik dalam waktu suka maupun duka,” tegasnya.
IKEMAL kota Jayapura, lanjut Loupatty juga harus menjadi barometer bagi cabang-cabang lain yang ada di seluruh tanah Papua, dengan menggelar berbagai kegiatan secara rutin dengan mengusung semangat sebagaimana semboyan orang Maluku “Ale Rasa Beta Rasa“.
Ketua IKEMAL kota Jayapura Jacobus Pattipawae, SH juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Walikota karena bersedia memberikan tempat bahkan turut menghadiri acara pengukuhan pengurus.
“Dan pengurus yang baru di lantik, saya minta mari kita bergandengan tangan untuk membantu dan mendukung program Pemerintah kota Jayapura,” himbaunya.
Pattipawae juga berjanji siap membantu, serta siap memberi dukungan bagi kepemimpinan Walikota di periode berikutnya.
(HAR)
![]() |
Persiapan pengukuhan pengurus IKEMAL Kota Jayapura periode 2015-2020 |
![]() |
Walikota foto bersama dengan ketua IKEMAL Papua dan seluruh pengurus IKEMAL kota Jayapura |
Masukan Komentar Anda:
0 comments: