Brimob Polda Papua Resmi Dilebur Menjadi 6 Detasemen

Share it:
Kombes Pol. Mathius D. Fakhiri, SIK
Jayapura, Dharapos.com 
Komisaris Besar (Kombes), Mathius D. Fakhiri SIK telah berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah besar yang direncanakan oleh pimpinan terdahulu sejak menerima tongkat kepemimpinan sebagai Kepala Satuan (Kasat) Brigade Mobil Polda Papua, pada Februari 2014.

Brimob Polda Papua dibawah tangan dingin salah satu putra terbaik bumi Cendrawasih ini telah resmi dilebur menjadi 6 Detasemen dari sebelumnya 3 Detasemen.

"Pekerjaan rumah besar yang saya lakukan yakni program pengembangan Satuan Brimob,” demikian disampaikannya, saat ditemui di Mako Brimob, Kawasan Kotaraja, Sabtu (12/11) jelang peringatan HUT Brimob ke 71 pada Senin (14/11)

Pencapaian tersebut berhasil dilakukannya setelah lebih kurang 3 tahun memimpin Satuan Brimob Polda di provinsi palig timur Indonesia tersebut.

Bahkan, Fakhiri menjadi yang terlama menjabat sebagai Kasat Brimob Polda Papua dibanding pimpinan-pimpinan sebelumnya

Sebenarnya, lanjut Fakhiri, komandan satuan terdahulu memang telah merencanakan program kerja SatBrimob Polda Papua dan rencana pengembangannya namun sebelum rencana tersebut terealisasi, telah terjadi pergantian pimpinan.

Pasca  dipercaya sebagai Kasat Brimob Polda Papua, dirinya pun langsung mencanangkan program pengembangan satuan.

“Akhirnya, dari awalnya 3 Detasemen kemudian dilebur menjadi 6 Detasemen yaitu 5 Detasemen Pelopor dan satu Detasemen Gegana dan nantinya setelah turun Perkab baru akan berubah menjadi Batalyon masing-masing yaitu 5 Batalyon Pelopor dan satu Detasemen Gegana,” terangnya.

Fakhiri merincikan, nantinya Batalyon A berada di Kota Jayapura sementara Batalyon B berada di Timika.

Sedangkan untuk Batalyon C sejak 2015 lalu pasca pemisahan Polda Papua, telah diserahkan sebanyak 549 prajurit Brimob yang tadinya berada di Detasemen C Sorong dan dilebur ke Polda Papua Barat pada tahun ini.

“Kecuali Kompi 4 yang ada di Biak tidak diserahkan ke Papua Barat tapi tetap berada di bawah Polda Papua,” rincinya.

Sebagai pengganti, Detasemen C diperdirikan di Kabupaten Nabire pada Maret 2016 lalu dengan Perkab lama 22.

Fakhiri juga mengakui jika dirinya mendapat bocoran terkait perubahan nomenklatur menjadi Batalyon akan dilakukan pembahasan terakhir di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dengan demikian, Brimob Polda Papua akan memiliki 5 Batalyon Pelopor dan 1 Gegana, yang terdiri dari Batalyon A di Jayapura, B di Timika, C di Kabupaten Nabire, D di Wamena, dan Batalyon E di  Merauke.

“Untuk Batalyon baru di Nabire sebagai Kompi I, membawahi Biak sebagai Kompi II, Kompi III di Paniai, Kompi IV antara Deiyai atau Dogiyai, tergantung masalah tanah,” lanjutnya.

Untuk Batalyon D akan membawahi Kompi Indawa, dan November mendatang Kompi Wamena Jayawijaya juga akan beroperasi.

“Struktur Batalyon juga telah dibentuk namun untuk sementara Danyon belum ada, begitu juga dengan Batalyon E hanya baru stafnya,” ujar Fakhiri.

Sementara untuk Batalyon D juga, nantinya akan membawahi daerah pegunungan Wamena, Lani Jaya , Mulia dan Ilaga.

Sedangkan di Merauke, Batalyon E sendiri, akan di tambah masing-masing 1 kompi di daerah Mopah, Kimam, dan 1 kompi di daerah Mappi.

“Hal ini sudah dilakukan karena pengembangan Brimob secara struktural harus berjalan,” tukasnya.

(HAR)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

Olahraga