![]() |
Plh Bupati Lanny Jaya Christian Sohilait |
Sejak dipercayakan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait memastikan seluruh tugas pelayanan kepada masyarakat akan berjalan baik.
“Bahkan saat ini, Pemerintah sementara menyusun APBD Tahun 2017, dan dalam waktu dekat akan dilakukan paripurna di DPRD kabupaten Lany Jaya,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura baru-baru ini.
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan persiapan pelantikan Penjabat Bupati, karena merupakan jabatan struktural yang harus diberikan kepada pejabat Eselon II.
Memasuki 1 minggu pasca diberikan tugas sebagai Plh, bahkan hingga di lantiknya Penjabat Bupati nanti, semua kegiatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa.
“Selaku Pelaksana tugas Bupati, saya juga telah melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Papua terkait proses Pemilukada di kabupaten Lanny Jaya yang sementara berlangsung tahapan. Juga proses pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dan juga situasi keamanan menjelang Pilkada di Lanny Jaya yang hingga saat ini cukup aman dan kondusif,” terangnya.
Terkait rasionalisasi anggaran dari Pemerintah pusat, diakui Sohilait, tentu sangat berpengaruh bagi pelaksanaan pembangunan. Dimana untuk kabupaten Lanny Jaya dalam APBD tahun 2016, mendapat pemotongan terkait rasionalisasi APBN sebesar Rp 43 miliar, dan tentu berdampak.
“Memang semua proses tidak ada penundaan dan semua berjalan seperti biasa. Dan, apabila ada kegiatan senilai 1 miliar dan telah terlanjur membayar 10 persen maka sisa akan diluncurkan di 2017. Sedangkan untuk beberapa kegiatan rutin di setiap SKPD, telah dikurangi guna mengimbangi APBD yang mendapat pemotongan,” urainya.
Selain itu, Pemkab Lanny Jaya sendiri mempunyai belanja tambahan.
Ditambahkan, dana yang harus disiapkan Pemkab Lanny Jaya kepada KPU setempat sebesar Rp 64 miliar, dan untuk Panwas 23 milyar, sementara untuk anggaran pengamanan Rp 12 miliar.
“Dan terus terang, ini sangat mengganggu APBD namun untuk pelayanan publik tidak menjadi hambatan,” tambah Sohilait.
Sementara untuk APBD Perubahan, lanjut dia, telah selesai dan saat ini Pemkab konsen untuk APBD tahun 2017.
Masih terkait rasionalisasi anggaran, Pemkab Lanny Jaya menyampaikan saran kepada Pempus, agar hal ini tidak boleh terjadi lagi karena sangat mengganggu stabilitas. Karena apabila ada Pemda yang tidak kuat maka bisa menjadi bencana kepada internal Pemerintah daerah.
“Pemerintahan di daerah yang rasakan, sementara orang pusat tidak terlalu merasakan itu. Dana 1 miliar misalnya, itu sangat berharga bagi Pemerintah dalam pelayanan publik,” bebernya.
Olehnya itu, mewakili Pemkab Lanny Jaya, Sohilait menyarangkan kepada Pempus agar pemotongan tersebut harus dikembalikan di tahun 2017 nanti dengan angka yang sama.
(HAR)
Masukan Komentar Anda:
0 comments: