![]() |
Porsesi pemilihan Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022 |
Badan Pekerja Am Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua akhirnya memiliki pemimpin baru pasca pemilihan struktur pengurus lengkap BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022 di gedung gereja Jemaat GKI Alfa Omega, Waisai, Klasis Raja Ampat Utara, Sabtu (18/3).
Pdt Andrikus Mofu, M.Th secara remi terpilih sebagai Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022.
Setelah melalui tahapan nominasi untuk calon Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Sekretaris dan Bendahara, maka terpilih sebagai Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th setelah unggul atas Pdt Albert Yoku,STh yang juga Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2012-2017.
Usai pemilihan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari mantan Ketua, Pdt Alber Yoku,STh kepada Ketua terpilih, Pdt Andrikus Mofu,MTh.
Ketua BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022, Pdt Andrikus Mofu,MTh mengatakan bahwa dirinya bersyukur bahwa penyelenggaraan Sidang Sinode GKI Ke XVII tahun 2017 telah berjalan dengan baik, hingga penghujung sidang telah dilakukan pemilihan terhadap BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022.
"Dengan terpilihnya 16 Anggota BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022, maka tentu pekerjaan pelayanan di lingkungan GKI di tanah Papua, dapat dilaksanakan sesuai dengan tri panggilan gereja, ini menjadi bagian yang akan diemban oleh badan pengurus terpilih dan kami sungguh-sungguh melaksanakan hal tersebut," tandasnya usai pemilihan struktur lengkap BP Am Sinode GKI di Tanah Papua periode 2017-2022 di gedung gereja Jemaat GKI Alfa Omega, Waisai, Klasis Raja Ampat Utara, Sabtu (18/3).
Dengan segenap hati dan pertolongan Tuhan, Mofu mengakui siap menerima tongkat estafet kepemimpinan BP Am Sinode GKI di Tanah Papua dari pengurus periode 2012-2017 dan berupaya bekerja maksimal selama lima tahun ke depan.
"Kami yang telah menerima tongkat estafet ini untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehingga nama Tuhan terus dipermuliakan dan pekerjaan Tuhan dimasyurkan di Tanah Papua," tekadnya.
Mofu menyebutkan konsolidasi organisasi menjadi perhatian pihaknya, sehingga apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab serta apa yang diamanatkan dalam Sidang Sinode GKI ke XVII ini dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kita tentu memberi perhatian terhadap konsolidasi organisasi, sesuai dengan bidang tugas dan tidak ada program lain, selain mengacu pada amanat sidang Sinode," sebutnya.
Sementara itu, mantan Ketua BP Am Sinode GKI di tanah Papua, Pdt Albert Yoku,STh menyampaikan terima kasih kepada jajaran BP Am Sinode GKI di tanah Papua periode 2012-2017, panitia Sidang Sinode GKI ke XVII tahun 2017 dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang secara bersama telah berkoordinasi dengan baik sehingga Sidang Sinode GKI ke XVII tahun 2017 dapat berjalan dengan baik.
"Sebagai mantan Ketua Sinode, saya mengucap syukur karena kontinuitas dan keberlangsungan pelayanan maupun kesaksian dalam GKI, telah kami lakukan dengan baik dan saya mengucapkan selamat dan menyerahkan tongkat estafet GKI di tanah Papua, kepada Ketua Sinode GKI yang baru, adik saya, saudara saya dan teman sekerja saya, Pdt Andrikus Mofu, M.Th,"ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih untuk seluruh dukungan yang diberikan baik secara pribadi, keluarga dan juga dari seluruh lapisan masyarakat di tanah Papua dan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Sidang Sinode GKI ke XVII tahun 2017.
(Piet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments: