![]() |
Ternak Lebah Madu Pugima, Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, sejak tahun 70-an |
Ketua Kelompok Usaha ternak Lebah Madu Pilamo Mandiri, Elia Pawika menjelaskan pihaknya bersama 25 kelompok usaha lain bergerak di usaha mikro dan menengah dalam mengolah ternak lebah madu Kampung Pugima, Distrik Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, sejak tahun 70-an.
“Jadi, kelompok usaha lebah madu ini sudah sejak tahun 70-an dan saya (Elia Pawika, red) memulai usaha ternak lebah madu ini pada tahun 2009,” terangnya kepada Dharapos.com di Wamena, belum lama ini.
Dikatakan, dirinya termotivasi dengan usaha lebah madu dari Usman Halitopo (Ipar Elia Pawika) yang juga miliki usaha lebah.
“Awalnya ada ipar saya usaha seperti begitu saya sudah merantau sejak 80-an kerja sebagai sopir, lalu saya pulang tapi masih sempat sopir di Wamena. Setelah itu saya mulai termotivasi dengan usaha lebah madu yang dijalankan ipar usman Halitopo,” kisahnya.
Modal awal untuk usaha lebah madu Pugima ini dari hasil kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 sebesar Rp 800 ribu dan sekarang sudah kembali modal.
![]() |
Hasil dari lebah madu Pugima yang telah siap dipasarkan |
Manfaat dari Madu Asli Pugiman (MAP) ini sangat banyak, diantaranya menyembuhkan penyakit darah tinggi dan rendah, meningkatkan daya tahan tubuh dan memperpanjang umur (Aristoteles – Bapak Natural Sience), membuat enak tidur, mengobati rematik, menyembuhkan luka bakar (dioles) memperlancar fungsi otak dan meningkatkan kejantanan lelaki.
“Jadi, 1 botol panjang 250 ribu titip di supermarket Wamena dan Koperasi Bank Papua dan BRI serta di Bandara, 2 kotak sarang lebah dapat menghasilkan 5 liter madu asli. Kalau di Jayapura Koperasi Bank Papua dan Bank Indonesia lantai II, lalu Billy Bakery depan kantor Perhubungan Provinsi Papua,” rincinya.
Untuk sistem pemasaran dan pembayaran, kata Elia, sistem transfer setelah laku terjual dalam 1 bulan pendapatan dari hasil penjualan 3.500 ribu minimal. 12.500 ribu maksimal.
“Iya, saya sendiri yang marketing ke sana untuk titip di tempat penjualan,” ungkap Elia.
![]() |
Madu asal Pugima terpilih mewakili Provinsi Papua mengikuti pameran di Jakarta,beberapa waktu lalu |
“Kami pernah ikut pameran di kantor Gubernur Papua bahkan pameran di Jakarta ada dari Kabupaten Jayawijaya, Boven Digoel dan Sarmi,” sambungnya.
Madu Asli Pugima ini pernah di pesan Duta besar PBB, Dubes Swiss dan Srilanka, Menteri Bappenas Jaman Presiden Jokowi waktu Pameran di Jakarta tahun 2015.
Ia menambahkan Dinas Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Jayawijaya juga turut memberikan bantuan berupa peralatan dan kotak.
Juga ada bantuan dari Bank Indonesia berupa pembinaan kelompok usaha lebah madu.
“Harapan kami agar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya dapat membantu kami dengan membentuk satu koperasi untuk usaha kami,” harapnya.
(Piet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments: