![]() |
Tim kesehatan Satgas Yonif 410/Alg saat berkesempatan melakukan tindakan medis kepada warga setempat |
Patroli kesehatan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana warga masyarakat terkendala dengan masalah kesehatan.
Danki A Lettu Inf Munawar mengakui jajaran Satgas khususnya Kompi A menilai, ada beberapa warga yang masih kurang peduli dengan masalah kesehatan.
Pasalnya, mereka menganggap penyakit datang dan akhirnya akan sembuh dengan sendirinya.
“Anak-anak yang menderita sakit saluran pernapasan yang bisa berakibat lubang hidung meler dan menyumbat dianggap sebagai hal biasa, padahal kondisi ini sangat mengganggu dan menyiksa si penderita,” akuinya.
Apalagi, anak-anak yang menderita penyakit seperti ini bernapas hanya dengan mengandalkan melalui mulut mereka.
Fakta inilah yang kemudian melatar belakangi jajaran Kompi A Satgas khususnya Pos Kalipay melaksaakan patroli kesehatan door to door, dari rumah ke rumah di Kampung Kalipay untuk memastikan kondisi kesehatan warga.
Hasil dari kegiatan patroli kesehatan ini telah menemui beberapa ibu yang sedang menggendong balitanya yang diketahui menderita sakit saluran pernapasan hingga berakibat kedua lubang hidung tersumbat ingus dan meler.
Seperti Mama Yustina yang sedang menggendong balitanya bernama Agustina Amoo yang menderita sakit pada saluran pernapasan.
“Iya Pak Danpos, ini anak sudah biasa (hidung ingusan dan meler), anak-anak sini banyak Bapak yang seperti ini,” kata Mama Yustina sambil menimang balitanya.
Tim patroli juga menemukan Mama Mince yang sedang menimang-nimang balitanya dengan kasus penyakit yang sama.
“Anak-anak begini semua (sakit saluran pernapasan, hidung ingusan dan meler sebelah kanan dan kiri), sebentar juga baikan (akan sembuh dengan sendirinya tanpa diobati),” ungkap Mama Mince dengan menggendong balitanya Veronika Ibe.
Tim kesehatan Satgas pun berkesempatan memberikan arahan, masukan serta melakukan tindakan medis kepada warga setempat.
(Piet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments: