Pemkot Terus Perhatikan Pengembangan Sayur di Kawasan Abepura

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Jean H. Rollo mengatakan pengembangan sayur di kawasan Jalan Baru Skyline merupakan usaha agro bisnis dari orang perorang yang ada di seputaran Abepura.
Share it:
Lokasi pengembangan sayuran di kawasan Jalan Baru Skyline, kawasan Abepura
Jayapura, Dharapospapua.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Jean H. Rollo mengatakan pengembangan sayur di kawasan Jalan Baru Skyline merupakan usaha agro bisnis dari orang perorang yang ada di seputaran Abepura.

Usaha itu kemudian mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya bantuan alat pertanian ringan hand sprayer pada 2018 lalu.

Masih di tahun yang sama, mereka juga mendapat bantuan alat pertanian Cultivator oleh partai Nasdem

“Kita berharap bantuan-bantuan seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja sehingga usaha pengembangan sayuran di Kota Jayapura bisa terus berjalan sehingga ketersediaan sayur di Kota Jayapura bisa terpenuhi,” harapnya, Senin (15/7/2019).

Terkait itu, tanggung jawab Pemerintah setempat melalui dinas terkait dalam rangka pembinaan adalah dengan melakukan pemeriksaan sampel sayuran yang dikonsumsi, terhadap penggunaan pupuk kimia maupun pestisida sintetis apakah layak dikonsumsi konsumen atau tidak?

“Kemudian, kelompok ini kita data melalui Simdu sehingga mereka bisa mengakses pupuk subsidi yang disiapkan oleh Pemerintah yang disalurkan melalui toko-toko tani yang ada di Kota Jayapura," ujar Jean.

Diakuinya pula, bahwa kontribusi sayur terbesar di pasar Youtefa berasal dari agrobisnis yang dikembangkan oleh kelompok tani menggunakan sistem sewa lahan di wilayah ini.

Hanya saja kendala yang dialami oleh kelompok di sistem ini, yaitu ketika pemilik tanah ini mengambil alih dan menggunakan lahannya, maka semua olahan sayur akan digusur.

Untuk mengantisipasi persoalan seperti itu, maka Pemerintah kota melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat menyarankan kepada para petani garap untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di Distrik Muara Tami apabila kebiasaan mengembangkan sayuran sudah menjadi profesi mereka.

Dengan begitu, ketersediaan sayur di Kota Jayapura dapat terpenuhi

Jean menambahkan, pengembangan sayuran di jalan baru ini awalnya mencakup areal di atas 50 hektar yang ditambah juga dengan disamping SMK 5 Pasar Youtefa.

“Namun beberapa kawasan sudah ditimbun untuk pembangunan sehingga lahan yang tersedia saat ini hanya tersisa 20 hektar lebih saja,” tukasnya.

(Har)
Share it:

Kota Jayapura

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

Olahraga